Kebudayaan Islam Abad Petengahan
1.
Kebudayaan
Islam Yang Berkembang Dalam Abad Pertengahan
Dr.Abdul Mun’im Majid,dalam bukunya”Tarikhul
Hadharat Islamiyah Fil’ushuril Wustha”mencatatkan aspek-aspek kebudayaan islam
yang berkembang dalam abad pertengahan.Aspek-aspek kebudayaan yang berkembang
itu mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Urusan Politik/Kenegaraan
1. Urusan Politik/Kenegaraan
Yang
termasuk dalam aspek ini adalah : pembentukan Undang-undang tentang kekuasaan
kepala Negara,dan lain-lain.
2. Sosial/Masyarakat
Yang
termasuk dalam aspek ini adalah : pembentukan lembaga
kemasyarakatan,pembangunan dan perbaikan kota (termasuk penataan penduduk).
3. Ilmu
Pengetahuan.
Ilmu
pengetahuan ini ada yang ilmu pengetahuan keislamian dan ada ilmu pengetahuan
umum.
Yang
meliputi ilmu pengetahuan keislaman seperti ilmu tafsir,ilmu qiraat,ilmu
hadits,ilmu fiqih,ilmu kalam dan ilmu tasawuf.
Yang
meliputi ilmu pengetahuan seperti,filsafat ilmu tafsir,ilmu falaq,dan
astronomi.ilmu bumi,ilmu peta, ilmu kedokteran,ilmu obat-obatan,ilmu kimia dan
ilmu alam.
4. Bahasa
dan sastra
Perkembangan
bahasa selalau berkatan dengan sastra. Sastra yang berkembang, dalam dua bentuk
yaitu puisi dan prosa.
5. Penulisan
sejarah dan ilmu sejarah.
6. Seni dan music
6. Seni dan music
Dalam
bidang seni mencakup: seni bangunan; seni tulisan huruf dan banyak lagi.
Selain
seni dalam wujud benda seperti disebutkan di atas juga berkembang seni dalam
bentuk lain, yaitu pokal dan instrumental seperti seni suara dan music.
2.
Aspek
Kebudayaan Islam Yang Berpengaruh Di Barat
Dari
sejumlah barbagai aspek kebuyaan islam tersebut di atas, yang terdapat
pengaruhnya dibarat,terutama di eropa adalah: ilmu kedokteran, ilmu falak dan
astronomi, ilmu pasti, filsafat, sastra, music dan seni bangunan. Itulah
diantara kebudayaan islam yang menojol pengaruhnya di eropa. Namun bukan berarti aspek lain yang tidak
disebutkan di sini tidak ada pengaruhnya.
3.
Bukti-Bukti
Pengaruh Kebudayaan Islam Di Barat
a.
Dalam bidang
ilmu kedokteran
Ilmu kedokteran merupakan salah satu ilmu yang
mengalami perkembangan yang sangat pesat pada masa bani abbas. Pada masa itu
tealah di dirikan apotik yang pertama di dunia, yaitu tempat menjual obat. Disamping
itu juga telah didirikan sekolah farmasi. Sekolah kedokteran dilengkapi dengan
rmah sakit sehingga menjadi lembaga yang menggabungkan usaha penyuluhan dengan
pengajaran obat-obatan, farmakologi, dan bidang yang terkait. Pada masa
Almakmun para apotik di wajibkan menempuh ujian sebagaimana para tabib. Ujina
ini dilaksanakan atas perintah khlifah, karena telah terjadi kesalahan yang di
lakukan dokter. Sehingga pada tahun 931 M diadakan ujian masal bagi seluruh
dokter yang ada dalam negri. Kemudian pemerintah mengeluarkan ijazah resmi
untuk para dokter yang telah lulus ujian. Setelah itu dihapuskan para tabib
yang kurang mampu dan tabib yang palsu.
Pada awal abad ke 9 Harun alrassid mendirikan
rumah sakit islam dengan mencontoh rumah sakit yang ada di Persia. Tidak lama
setelah itu pendirian 34 rumah sakit islam diseluruh dunia islam.
Tokoh-tokoh islam yang terkenal dalam dunia
kedokteran antara lain Al-Razi. Dia adalah seorang ahli fikir dan ahli klinik.
Menurut cerita, ketika yang mencari tempat yang paling baik untuk rumah sakit
besar, ia menggantungkan kerataan-kerataan daging di berbagai tempat. Di mana
keratin-keratan daging yang paling lama bertahan tidak busuk, di situlah di
pilih oleh Al-Razi untuk di jadikan sebagai tempat rumah sakit. Ia di anggap
sebagai orang yang menemukan benal pontanel untuk di pergukan dalan ilmu bedah.
Karangan Al-Razi yang terpenting adalah al-hawi yang diterjemahkan kedalam
bahasa latin tahun 1279. Karang ini berabat-abat lamanya mempunyai pengaruh
besar dalam pikiran dunia barat.
Ada dua hal penting yang menyebabkan cukup
besar di Erofa yaitu pertama banyaknya mahasiswa Erofa yang belajar diperguruan
tinggi Islam seperti di Universitas Cordova, Soviet, dan Granda. Setalah
belajar disana, sekembalinya ke tempat masing-masing mereka mengembangkan ilmu
yang diperoleh dari universitas tersebut. Kedua adanya penterjemahan buku
mengenai kedokteran karya sarjana muslim ke dalam bahasa Eropa, terutama bahasa
latin.
b.
Dalam
ilmu falaq dan astronomi
Keistewaan
ilmu falaq dari kaum muslimin melebihi dari yang disusun oleh orang Yunani dan
India. Ilmu falaq dari kaum musliman penggunaannya tersebar luas sampai ke
negeri Cina. Dari kemajuan kebudayaan umat Islam dalam ilmu falaq inilah
Convernicus dapat mengambil manfaat. Sebagai buktinya adalah telah menyebut
dalam bukunya “De Revolution Orbium Coelestium” bahwa karyanya itu bersumber
dari Az-Zaraly dan Battany.
Pengaruh
ilmu falaq terdapat orang Eropa cukup besar. Buktinya banyak buku-buku ilmu
falaq dalam bahasa latin yang diterjemahkan dari bahasa Arab dalam karya
Muslim. Antara lain, karya Abu Ma’syar dan Al-Hawarismy yang diterjemahkan oleh
Adilard Of Bath dan jonh of Seville.
Muhammaad
Al-Fazani adalah seorang astronomi resmi pertama pemerintah Khalifah Abbasiyah,
beliau dikenal dengan Astrolob pertama dikalangan muslim.
Selain
Al-Fazani, ada juga Muhammad Ibnu Musa Al- Khawarismi (w 847 M). Beliau juga
ahli dalam bidang Matematika. Ada juga Habasyi Al-Hasib Al-Marwazi, beliau ada
menyusun tiga table Zil-Al-Makmun yaitu table pertama mengkritik metode Al-Khawarisma, kedua menulis tentang Al-Zil
Al-Mumtahan, dan yang ketiga Al-Zil Asy-Syah.
c.
Dalam
Bidang Ilmu Pasti
Dalam
bidang ilmu pasti Adelard of Bath dan
Marley of Norfolk telah belajar di negeri orang,tapi setelah lulus,dia pulang
kenegerinya sendiri kemudian dia mengajarkan ilmu-ilmu yang didapat dari guru
mereka yang beragama islam.Buku terjemahan dari Adelard itu adalah buku ilmu
pasti (ilmu hitung/matematika) karya Al-Khawarizmy.
d.
Dalam Bidang Filsafat
Orang
islam terpengaruh kepada filsafat yunani setelah terjadi
penterjemah-penterjemah terhadap buku-bukunya pada masa er Rasyid dan el Ma.mun
dan sejak penterjemah-penterjemah itu orang islam mulai mempelajarinya dan
menafsirkannya.
Ilmu
yang dipelajari oleh er Rasyid selain filsafat,beliau juga menguasai berbagai
ilmu pengetahuan seperti ilmu fiah,bahasa,dan sastra
arab,matematika,fisika,astronomi,logika,dan ilmu kedokteran. Tapi yang karyanya hingga saat ini masih dapat ditemukan adalah Bidayah
Al-Mujtahid,yang membahas ilmu hukum,dan kitab Al-Kulliya,yang membahas ilmu
kedokteran.
Pendapatnya
hampir sama dengan Al-Kindi.Ia mengatkan bahwa filsafat tidaklah bertentangan
dengan islam.Karena tugas filsafat adalah mengetahui pencipta alam dan segala
isinya.Bahkan ia menganjurkan bahwa mempelajari filsafat itu wajib
hukumnya,karena antara islam dan filsafat memiliki tugas yang sama,yaitu
mencari tahu tentang pencipta alam semesta dan isinya ini.
Al-Kindi
berasal dari Yaman tapi kemudian pindah ke Basrah ,ia belajar di Basrah dan di
Baghdad.Ia bayak melakukan terjemah-terjemah orang-orang yang dahulu,dia
terpengaruh dengan pendapat Mu’tazilin,dan juga dengan filsafat-filsafat
Yunani.
e.
Dalam
Bidang Sastera
Bukti-bukti
yang menunjukkan adanya pengaruh kebudayaan Islam terhadap dunia barat dalam
bidang sastera ini antara lain adalah banyak ditemukan terjemahan buku-buku
sastera karya sasterawan muslim didalam bahasa Erofah, terutama dalam bahasa
latin dan bahasa Erofah lainnya. Contohnya buku “Arabian Nights” adalah
terjemah dari buku kisah dalam bahasa Arab “Alfu Lailah Wa Lailan”, buku ini
berisi cerita 1001 malam.
f.
Dalam
Bidang Musik
Pengaruhnya
kurang lebih dalam bidang lain. Hal ini dibuktikan sekurang-kurangnya melalui
dua hal yaitu adanya terjemah buku music dari karya serjana muslim, dan adanya
istilah-istilah atas sebutan dalam bahasa music Erofah yang berasal dari bahasa
music Arab.
g.
Dalam
Bidang Seni Bangunan
Pengaruh dalam bidang
ini terlihat pada abad ke-10 M (awal abad ke-4 H). daerah utara bagian Spanyol;
Di Lean, Castila, dan Golicia disitu pihak, dan Catalania dipihak lain.
Pengaruhnya terlihat sekali dari bangunan-bangunan gereja Kristen yang dibangun
pada masa abad pertengahan di berbagai tempat dalam wilayah Eropa, gaya seni
bangunan yang jelas pengaruh dari Arab-Islam adalah: bentuk lengkung lapak kuda
lengkungan berlengkung tiga (trefoil) lengkung rangkai (Scalloped Arch),
lengkungan lancip, lengkungan buntu, atap lengkungan, kubah dan menaranya.
0 komentar: